Sebuah peristiwa tragis mengguncang industri garmen di Magelang. Pada hari Minggu, 8 Desember 2024, sekitar pukul 12.15 WIB, kebakaran hebat melanda pabrik garmen, sebuah perusahaan garmen terkemuka di wilayah tersebut. Api dengan cepat melahap seluruh bagian pabrik, mulai dari area produksi, gudang penyimpanan bahan baku hingga ruang administrasi.
Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat muncul dari ruang produksi bagian belakang pabrik. Diduga, korsleting listrik pada salah satu mesin produksi menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran. Api yang berkobar dengan cepat kemudian sulit dipadamkan akibat banyaknya bahan mudah terbakar seperti kain, benang, dan pelarut kimia yang tersimpan di dalam pabrik.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang sangat besar bagi perusahaan. Seluruh mesin produksi, bahan baku, serta produk jadi yang telah siap dipasarkan ludes terbakar. Selain itu, ribuan karyawan pabrik garmen terpaksa diliburkan sementara waktu akibat pabrik tidak dapat beroperasi.
Tim pemadam kebakaran dari berbagai daerah dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, karena luasnya area yang terbakar dan sulitnya akses menuju titik api, upaya pemadaman baru berhasil dilakukan setelah sekitar 5 jam.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh perusahaan, terutama yang beroperasi di sektor industri, untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. Beberapa hal yang dapat dipelajari dari peristiwa ini antara lain:
Pentingnya sistem proteksi kebakaran yang memadai: Pabrik harus dilengkapi dengan sistem deteksi dini kebakaran, sprinkler, dan alat pemadam api ringan yang terpasang di titik-titik strategis.
Latihan evakuasi secara berkala: Seluruh karyawan harus mengikuti pelatihan evakuasi secara rutin agar tahu cara menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.
Perawatan peralatan secara berkala: Peralatan produksi harus diperiksa dan dirawat secara berkala untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.
Penyimpanan bahan berbahaya yang aman: Bahan-bahan kimia yang mudah terbakar harus disimpan di tempat yang aman dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Di tengah musibah ini, kita patut mengapresiasi komitmen PT Mulya Adhi Paramita dalam mewujudkan program zero accident. Program ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja adalah prioritas utama bagi perusahaan. Melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan keselamatan kerja, pemeriksaan berkala peralatan, dan budaya keselamatan yang kuat, PT Mulya Adhi Paramita telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi seluruh karyawannya.
Kebakaran pabrik garmen di Magelang adalah sebuah tragedi yang menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan kerja. Mari belajar dari peristiwa ini dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas kita. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang serupa di masa mendatang.