Asam asetat, juga dikenal sebagai asam cuka, adalah senyawa organik yang termasuk dalam golongan asam alkanoat. Formulanya adalah C2H4O2. Asam asetat memiliki dua atom karbon, empat atom hidrogen, dan dua atom oksigen. Dalam notasi struktural, rumus kimia asam asetat ditulis sebagai CH3COOH. Hal ini dikarenakan gugus asetil CH3-CO- terdapat pada struktur molekulnya.
Asam asetat memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang khas. Secara fisik, asam asetat berbentuk cairan tak berwarna yang memiliki bau yang khas, yaitu bau yang mirip dengan cuka. Asam asetat memiliki densitas sekitar 1,049 g/cm³ dengan titik lebur sekitar 289 sampai 290 K dan titik didih sekitar 391 sampai 392 K. Asam asetat larut dalam air dan memiliki nilai pH sekitar 3, sehingga bersifat asam.
Apa definisi asam asetat?
Asam asetat, juga dikenal sebagai asam cuka, adalah senyawa organik yang termasuk dalam golongan asam alkanoat. Formulanya adalah C2H4O2. Asam asetat memiliki dua atom karbon, empat atom hidrogen, dan dua atom oksigen.
Apa rumus kimia asam asetat?
Rumus kimia asam asetat ditulis sebagai CH3COOH. Hal ini dikarenakan gugus asetil CH3-CO- terdapat pada struktur molekulnya.
Apa sifat fisika dan kimia asam asetat?
Asam asetat adalah cairan tak berwarna dengan bau yang mirip dengan cuka. Densitasnya sekitar 1,049 g/cm³ dengan titik lebur sekitar 289 sampai 290 K dan titik didih sekitar 391 sampai 392 K. Asam asetat larut dalam air dan bersifat asam dengan nilai pH sekitar 3.
Bagaimana sumber dan produksi asam asetat?
Asam asetat dapat ditemukan secara alami dalam bentuk cuka, baik itu cuka buatan manusia maupun cuka yang dihasilkan dari fermentasi makanan seperti anggur atau apel. Secara komersial, asam asetat diproduksi melalui metode karbonilasi metanol.
Apa struktur molekul asam asetat?
Bagan struktur asam asetat menunjukkan komposisi dan pengaturan atom dalam molekulnya, dengan dua atom karbon yang terhubung melalui ikatan rangkap dua (C=O), atom hidrogen yang terikat pada salah satu atom karbon, dan gugus asetil (CH3CO-) yang terikat pada atom karbon lainnya.
Apa manfaat dan bahaya asam asetat?
Asam asetat memiliki manfaat dalam industri makanan, produksi polimer, pembuatan serat dan kain. Namun, penggunaan asam asetat yang berlebihan atau tidak hati-hati dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.
Apa perbedaan antara asam asetat dan asam cuka?
Asam asetat dan asam cuka merujuk pada senyawa yang sama. Istilah “asam cuka” umumnya digunakan untuk menggambarkan asam asetat yang ditemukan dalam cuka, sementara istilah “asam asetat” lebih luas dan mencakup asam asetat dalam berbagai bentuk atau penggunaan.
Cara mendapatkan asam asetat
Untuk mendapatkan asam asetat, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang umum digunakan. Salah satu metode yang mudah adalah melalui fermentasi makanan yang menghasilkan cuka. Anda dapat membuat cuka anggur atau cuka apel dengan mengolah anggur atau apel menggunakan bakteri asetobakter. Bakteri ini akan mengubah alkohol dalam anggur atau apel menjadi asam asetat.
Selain melalui fermentasi, Anda juga dapat memperoleh asam asetat melalui proses sintesis kimia. Salah satu metode sintesis yang umum adalah karbonilasi metanol. Proses ini melibatkan reaksi antara metanol dan karbon monoksida menggunakan katalis tertentu, yang kemudian menghasilkan asam asetat. Metode ini biasanya digunakan dalam skala industri untuk memproduksi asam asetat secara masal.
Supplier Bahan Kimia PT. Mulya Adhi Paramita
Jika Anda membutuhkan pasokan asam asetat dalam jumlah besar, Anda dapat menghubungi PT. Mulya Adhi Paramita sebagai supplier bahan kimia terpercaya di Indonesia. Kami menyediakan berbagai macam bahan kimia kualitas tinggi, termasuk asam asetat, untuk memenuhi kebutuhan industri Anda. Dengan pengalaman yang luas dan reputasi yang baik, PT. Mulya Adhi Paramita siap memberikan layanan terbaik dan menyediakan pasokan yang stabil untuk asam asetat dan bahan kimia lainnya.